Pernah merasakan sensasi geli menggemaskan, tertusuk-tusuk,
terbakar dan mati rasa di salah satu bagian tubuh tertentu, seperti ada ribuan sampai
jutaan semut yang menyengat dan menusuk kulit kita. Padahal saat itu kita sedang
bersantai, sedang duduk bersila mendengarkan ceramah, atau bahkan sedang
tiduran dengan menjadikan tangan kita sebagai bantalnya? Itulah kesemutan,
semua orang mungkin pernah mengalami kesemutan, yang biasanya berlangsung kurang
lebih 1-5 menit di bagian tangan atau kaki kita pada umumnya.
Namun, jangan sepelekan, kesemutan yang berlangsung
secara lama, bisa jadi menandakan suatu hal yang tidak wajar sedang terjadi dalam
tubuh kita.
Untuk
mengetahuinya lebih dalam dan lengkap, mari kita bahas tentang kesemutan ini. Dan
pada pembahasan akhir nanti, kita akan mengetahui cara menghilangkan kesemutan
ini
Pengertian Kesemutan
Kesemutan
dalam istilah ilmu kedokteran disebut dengan parestesia, parestesia yaitu sensasi
yang terjadi diatas permukaan tubuh tertentu yang muncul dikarenakan tidak
dipicu rangsangan dari dunia luar. Aslinya, parestesia adalah sensasi rasa
dingin atau panas di suatu bagian tubuh tertentu, atau sensasi rasa yang dirasakan
oleh salah satu bagian tubuh kita seperti di lewati sesuati permukaan tubuh
kita. Parestesia itu akan muncul dan kita rasakan saat terjadi iritasi pada serabut
saraf yang membawa sensasi, sensasi ini biasa kita istilahkan dengan kesemutan.
Masyarakat umum sering beranggapan sepele terhadap masalah kesemutan ini. Kesemutan
biasa terjadi dikarenakan pembuluh darah
terhimpit sehingga tidak ada aliran darah ke bagian tertentu dalam tubuh kita,
biasanya umum terjadi pada kaki dan tangan. Rasa yang ditimbulkan oleh
kesemutan ini cukup menyiksa, seperti dikerumuni ribuan semut bergerigi runcing
dengan rasa tertusuk-tusuk dan rasanya akan meningkat saat kita sentuh atau
saat kita memindahkan anggota badan kita yang terserang kesemutan pada posisi satu posisi lainnya. Rasa Kesemutan dapat dirasakan di bagian tangan,
telapak tangan, telapak kaki dan punggung kaki, di muka, maupun di seluruh
bagian tubuh kita. Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi
dari gangguan yang menyerang sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di
sistem didalam aliran tubuh kita itu tidak tersalurkan secara maksimal
dikarenakan macam-macam sebabnya.
Penyebab kesemutan
Sebelum
mengetahui cara menghilangkan kesemutan pada umumnya, kita pelajari penyebab
awal dari kesemutan itu sendiri. Kesemutan disebabkan oleh tekanan pada saraf .
Ketika sistem persarafan berjalan lancar, arus listrik kecil mengalir di sepanjang
jaringan saraf di lengan dan kaki, tulang belakang dan otak. Tetapi
jika ada tekanan terus- menerus pada saraf, arus ini terhambat dan menyebabkan
sensasi yang kemudian kita sebut kesemutan itu. Kondisi ini terjadi misalnya
ketika Anda jongkok atau bersila dalam waktu lama. Ketika Anda berdiri, tekanan
pada saraf-saraf kaki dilepaskan dan arus persarafan kembali normal, maka
kesemutan pun berangsur menghilang
Sebab-sebab umum yang
membuat bagian tubuh kita kesemutan adalah,
1. Lamanya waktu
duduk atau berdiri di posisi yang sama.
Ini sering nih yang suka nongkrong di depan layar laptop di ruang kerja, atau
sehabis ngobrol atau pas lagi duduk di acara formal yang diharuskan duduk
ramai-ramai di lantai. Karena tidak banyak pergerakan, tidak ada pelemasan
otot, terlalu lama stagnan dalam satu posisi, maka akhirnya kesemutan datang.
Duduk atau berdiri terlalu lama ini juga membuat aliran darah ke
ekstremitas (tangan dan kaki) kita menjadi berkurang. Hal ini juga menyebabkan
terjadinya kesemutan.
2. Tekanan saraf
tulang belakang serta kompresi syaraf (syaraf terjepit),
3. Faktor penyakit
dan gangguan kondisi medis
Kesemutan model ini pada umumnya menyerang penderita diabetes, orang yang
kekuarangan kelenjar tiroid, multiple sclerosis, kejang, migraine, stroke,
tumor otak dan akibat sakit kepala biasa.
4. Teranggunya aliran darah ke organ tubuh
tertentu
Akibat tersumbatnya aliran darah, maka organ tubuh yang tidak dialiri darah
otomatis memicu kesemutan. Ini sering terjadi dalam aktivitas sehari-hari kita,
misalnya ketika bagian tubuh yang tertekan di posisi tertentu dalam waktu lama
baik ketika duduk, tidur, atau berdiri.
5. Kekurangan
nutrisi dan vitamin B12, kondisi abnormal kalium, kalsium, dan natrium dalam
tubuh juga menjadi penyebab terjadinya gangguan fungsi syaraf secara normal. Seperti
pasca kemoterapi kanker, obat HIV, obat pencegah kejang atau antikonvulsan
serta antibiotic metronidazol.
6. Meskipun jarang
terjadi, adalah Gangguan akibat efek samping pemakaian obat tertentu.
Efek samping pemakaian obat tertentu,
seperti kemoterapi (obat kuat yang digunakan untuk mengobati kanker), obat HIV,
antibiotik metronidazol atau obat pencegah kejang (antikonvulsan).
Konsultasikan
dengan dokter jika Anda memiliki kesemutan yang kronis.
VIDEO
Pada satu sisi yang
lain, Kesemutan dapat juga berlangsung secara lama
waktunya, kesemutan yang berlangsung lama atau sering (kronis) adalah hal yang
berbeda karena dapat mengindikasikan gangguan saraf yang lebih permanen.
Kondisi yang dapat menyebabkan kesemutan kronis antara lain:
1. diabetes melitus (DM)
Pada pasien Diabetes
Melitus, kesemutan adalah gejala kerusakan pembuluh darah. Diabetes dapat merusak pembuluh
darah kecil yang memasok saraf di jari tangan dan kaki. Hal ini dapat
menyebabkan kesemutan, nyeri atau mati rasa di tangan dan kaki (neuropati
perifer). Akibatnya, darah yang mengalir di ujung-ujung
saraf berkurang. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengendalikan kadar gula
darah secara ketat, juga mengonsumsi obat seperti gabapentin, vitamin B1 dan
B12.
2. Stroke
Kesemutan
dapat jadi tanda stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada pembuluh
darah di otak, yang mengakibatkan kerusakan saraf setempat. Gejala lain yang
muncul: rasa kebas separuh badan, lumpuh separuh badan, buta sebelah mata,
sukar bicara, pusing, penglihatan ganda dan kabur.
Gejala
berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Biasanya terjadi waktu
tidur atau baru bangun. Kondisi ini harus ditangani karena bisa berkembang
menjadi stroke berat.
3. Penyakit jantung
Kesemutan
tak hanya akibat neuropati tekanan, tetapi karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Pada pasien jantung yang sedang menjalani operasi pemasangan klep, terdapat
bekuan darah yang menempel. Bekuan itu bisa terbawa aliran darah ke otak,
sehingga terjadi serebral embolik.
Bila
sumbatan di otak mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita
akan merasakan kesemutan sebelah. Jika daerah yang mengatur sistem motorik juga
terkena, kesemutan akan disertai kelumpuhan.
4. Infeksi tulang belakang
Ini
menyebabkan bagian tubuh dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita
tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini
dinamakan mielitis (radang sumsum tulang belakang). Tingkat kesembuhan
tergantung pada kerusakannya. Bisa sembuh sebagian, tetapi ada juga yang
lumpuh.
5. Rematik
Penyakit ini bisa
menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Dalam hal ini saraf terjepit akibat
sendi pada engsel, misalnya sendi pergelangan tangan, berubah bentuk. Gejala
kesemutan biasanya hilang sendiri bila rematik sembuh.
Kompresi saraf/saraf terjepit,
misalnya kompresi saraf ulnaris (saraf yang dimulai di leher dan memanjang ke
bawah hingga bagian dalam lengan atas dan siku). Contoh lainnya adalah siatika, nyeri
yang disebabkan oleh iritasi atau kompresi saraf siatik, yang memanjang dari
bagian belakang panggul, melalui pantat dan turun hingga ke tungkai-tungkai
kaki.
6. Spasmofilia (tetani)
Gejala
kesemutan juga bisa merupakan tanda penyakit spasmofilia (tetani). Penyakit ini
timbul karena kadar ion kalsium dalam darah berkurang. Penyebabnya adalah
menurunnya tegangan karbondioksida dalam paru-paru. Gejala lain : kejang pada
tungkai, sulit tidur, emosi labil, takut, lemah, sakit kepala sebelah atau
migrain, dan hilang kesadaran.
7. Guillain-barre
syndrome
Kesemutan
bisa jadi salah satu indikasi penyakit ini. Ditandai gejala demam tinggi,
batuk, dan sesak napas. Juga diikuti rasa kesemutan dan kebas. Kesemutan
biasanya terasa di sekujur tubuh, khususnya pada ujung jari kaki dan tangan
karena virus menyerang sistem saraf tepi.
Bila
keadaan itu tidak segera diatasi, serangan akan berlanjut ke organ vital.
Akibatnya, penderita merasa sesak napas dan lumpuh di seluruh tubuh.
8. Cytomegalovirus (CMV)
Ada
kesemutan yang didahului flu berat. Kesemutan akan menghebat mulai dari ujung
jari, menjalar hingga ke pusar. Penderita bisa hanya merasa kebas atau sampai
sulit berjalan, berarti sumsum tulang belakang kena radang. Ini akibat serangan
virus, biasanya cytomegalovirus.
CARA MENGHILANGKAN
KESEMUTAN
Secara umum
kesemutan terjadi karena ada tekanan pada bagian tubuh kita. Maka hal sederhana
yang bisa kita lakukan adalah dengan membebaskan tekanan tersebut. Beberapa hal
yang kita rangkumkan untuk anda berkaitan dengan cara menghilangkan kesemutan :
1. Longgarkan
pakaian/ sepatu yang ketat.
Hal ini harus
segera dilakukan, apabila salah satu bagian tubuh kita mengalami kesemutan. Penyebab
awal ini harus segera di tindaklanjuti sebelum masuk ke tahapan selanjutnya.
2. Berdiri dan
gerak-gerakkan kaki Anda setelah bangkit dari jongkok/ bersila untuk waktu yang
lama. Bisa juga dengan menselonjorkan kaki dari posisi sebelumnya (bersila
misalnya), ini bertujuan melancarkan aliran darah agar berjalan secara normal.
3. Hindari cedera
saraf di leher /punggung dengan tidak mengangkat beban yang berat, yaitu dengan
mengambil istirahat di tempat kerja secara teratur dan menjaga postur tubuh
yang baik. Hal lain yang bisa dilakukan adalah, dengan membatasi setiap
pergerakan tubuh kita. Misalkan 10 menit kita dudul di depan komputer, maka
setelahnya kita bisa berdiri kemudian berjalan kaki ke kamar mandi, menyapa
rekan kerja di seberang ruangan dan lainnya. Intinya, jangan terfokus pada satu
posisi dalam waktu yang lama. Sering berpindah posisi untuk menggerakkan badan
dan melancarkan aliran darah kita.
4. Kendalikan
diabetes, jika Anda memilikinya, dengan diet,
olahraga rutin dan asupan makanan bergizi dan seimbang.
5. Hindari
kekurangan vitamin B12 dengan diet seimbang.
Segera kunjungi
dokter apabila kesemutan Anda disertai tanda-tanda gangguan saraf lain seperti
tremor, kesulitan berjalan, layuh, dan lain lain, dimana kesemutan itu berjalan
dalam waktu yang sangat panjang.
CARA MENGHILANGKAN KESEMUTAN PADA TANGAN
Kesemutan pada tangan disebabkan oleh karena terhambatnya aliran darah yang
mengalir ke syaraf – syaraf pada tangan. Kesemutan pada tangan biasanya timbul
ketika seseorang sedang dalam posisi tidur dan terkadang tidak menyadari bahwa
tangan terhimpit atau tertindih dengan badan. Bisa juga terjadi karena
aktivitas lain dimana tangan menopang atau memegang suatu benda terlalu lama.
Untuk mengatasinya, kita bisa melakukan beberapa cara di bawah ini:
1. Segera posisikan tangan pada posisi yang nyaman dan rileks.
2. Jika
kesemutan terjadi pada tangan kiri maka jentikkanlah dengan sekuat tenaga
jempol kaki kanan. Lakukan hal yang sebaliknya jika terjadi pada tangan kanan,
yaitu dengan menjentikkan jempol kaki kiri dengan sekuat tenaga.
3. Setelah kita
mencoba melakukan hal tersebut tangan kita akan terasa seperti tertusuk – tusuk
dan ketika tangan dipindahkan akan terasa kebas yang rasanya tidak menyiksa. Kita
hanya Cukup mendiamkan hingga rasa kebas menghilang perlahan, dan rasa
kesemutan akan menghilang dengan sendirinya.
CARA MENGHILANGKAN KESEMUTAN PADA KAKI
Seperti kesemutan pada tangan, kesemutan pada kaki
juga disebabkan karena terhambatnya aliran darah yang menyuplai pada syaraf-syaraf
kaki. Kesemutan yang terjadi di kaki biasanya karena terlalu lama duduk bersila
atau ketika kaki tertindih terlalu lama pada satu posisi tertentu. Untuk
mengatasinya, ada tips yang bisa kita praktekkan, diantaranya adalah:
1. Segera posisikan kaki dalam
keadaan nyaman
2. Jika kesemutan terjadi pada kaki kiri maka jentikkanlah dengan sekuat
tenaga jempol tangan kanan. Lakukan hal yang sebaliknya jika terjadi pada kaki
kanan.
3. Setelah kita melakukan 2 langkah tersebut di atas, kita akan merasakan kaki
kita seperti tertusuk – tusuk dan ketika kaki dipindah posisikan akan terasa
kebas yang rasanya tidak menyiksa. Cukup diamkan hingga rasa kebas menghilang
perlahan.
Rekomendasi yang
sebaiknya menjadi acuan gaya hidup kita, agar menjadi pribadi yang sehat terbebas
dari masalah kesemutan ini adalah dengan
1. Menjaga
berat badan ideal
Badan ideal
adalah dambaan setiap orang. Mengkonsumsi makanan bergizi, menyeimbangkan
asupan makanan karbo, sayuran, buah-buahan dalam tubuh kita. Tidak lupa
melakukan olahraga secara rutin
2.
Menghindari paparan racun
Meskipun sulit
menghindari paparan racun. Kenapa sulit, di luar rumah kita banyak paparan
racun dan radikal bebas yang bertebaran. Tetapi kita bisa mensikapinya dengan
menetralisir paparan racun yang masuk dalam tubuh kita dengan asupan air putih
yang cukup.
3. Mengikuti
program pelatihan secara medis
4. Tidak konsumsi alkohol
Alkohol adalah zat yang memiliki banyak
mudharat daripada manfaat, dan sebaiknya kita menghindari mengkonsumsi alkohol
ini untuk menjaga kesehatan kita.
5. Berhenti merkokok, karena rokok dapat
menyempitkan suplai darah ke pembuluh darah yang menyuplai nutrisi ke saraf
perifer.
6. Obat kesemutan secara untuk kasus
kesemutan dengan nyeri ringan dapat digunakan obat anti inflamasi, seperti
aspirin atau ibuprofen.
Demikian itu cara
menghilangkan kesemutan pada tangan, kaki, dan bagian-bagian tubuh yang bisa
kita praktekkan, apabila suatu waktu kita tiba-tiba ribuan semut menyerang dan
menusuk-nusuk bagian tubuh kita ini, kita bisa bertindak cepat dan langsung
akurat menyembuhkannya.