CARA
MENGHILANGKAN SEMUT MERAH (SEMUT API, SEMUT RANGRANG)
Semut merah, semut rangrang atau semut api merupakan genus semut yang kita sebut genus Solenopsis. Dimensi
panjang semut pekerjanya mencapai 3 milimeter sementara dimensi panjang ratu
semut dapat mencapai 6 mm. Jenis
semut merah ini pada umumnya berwarna coklat agak kemerahan. Serangga kecil ini
biasa hidup berkoloni dengan jumlah koloni mampu mencapai hingga 100.000 ekor
semut. Tiap koloni semut api biasanya di pimpin oleh seekor ratu semut yang mampu menghasilkan telur dengan
jumlah cukup banyak, yaitu 150 dan 200 telur setiap hari. Semut api membuat sarang dengan
menggali di dalam tanah dan meninggalkan gundukan tanah di atasnya yang dtingginya
dapat mencapai hingga 60 cm dari atas tanah. Gundukan tinggi
tersebut biasanya dibuat di halaman atau ladang, dengan kondisi tempat yang
terbuka dan terkena sinar
matahari. Semut api mampu menyengat makhluk lain yang mencoba mengganggunya,
baik binatang dan maupun manusia. Sengatan dari semut api tersebut kadang
berasa panas dan menyakitkan. Spesies
dari genus ini mampu diidentifikasi menggunakan mikroskop untuk mengetahui detail
dari ciri-cirinya. Ciri semut merah ini adalah, pertama pinggang
antara perut dan dada dapat di lihat dengan jelas. Kedua, masing-masing antena semut
merah memiliki 10 bagian. Jenis
semut ini tidak memiliki gigi atau propodeal
Semut
merah mempunyai kecenderungan suka menyengat melalui gigitannya. Semut ini
sangat agresif dan sengatannya dapat menyebabkan reaksi dalam tubuh manusia,
seperti iritasi kulit dan mual untuk tingkat yang lebih parahnya. Semut api merah juga terkenal
suka menyerang hewan lain yang mengganggu sarang dan
kehidupan bersosial mereka.
Selain menyerang orang-orang dan hewan kebiasaan
mereka juga dapat menyebabkan kerusakan tanaman, bangunan, unit AC, dan telepon kabel,
dan atau kerusakan instalasi kabel dalam mesin mobil. Cara menghilangkan semut
di dalam mobil baca disini .
Alasannya adalah tidak
jelas, tapi semut merah ini sepertinya sangat tertarik dengan
arus listrik, terkadang mereka bisa menyebabkan kerusakan aliran
listrik, dikarenakan semut merah ini suka bersarang dan berkumpul bersama
koloninya di tempat-tempat seperti kotak listrik, sambungan dan pipa kabel
Ada dua jenis dari
semut merah atau semut api ini, yaitu semut merah yang memiliki 1 (satu) ratu
dalam 1 area, dan semut merah yang memiliki banyak ratu dan tidak menetap dalam
1 areanya, kita istilahkan berpindah-pindah.
Semut merah Pekerja
di dalam kelompok semut merah yang memiliki 1 ratu itu mencari makan hanya
dalam wilayah mereha, sementara semut merah pekerja dari kelompok semut merah
yang memiliki banyak ratu tidak menetap akan selalu bergerak bebas, dari
gundukan tanah satu ke gundukan tanah yang lain, sehingga meningkatkan secara
dramatis jumlah mereka.
Wilayah
yang penuh dengan koloni semut merah dalam 1 ratu menetap, akan menghasilkan kurang lebih 150 gundukan perhektar (kurang
lebih dari 7 juta semut per hektar). Wilayah lain dengan beberapa
Ratu koloni, kurang lebih 200 atau lebih gundukan dan 40 juta semut
merah per hektar.
Jenis semut
merah ini senang membangun sarangnya dengan menggali tanah, kemudian
meninggalkannya di atas tanah dengan gundukan-gundukan di hampir setiap jenis
tanah, akan tetapi mereka lebih suka membuatnya di tanah terbuka, cerah seperti
padang rumput, taman, dan ladang tanaman. Terkadang, mereka juga membuat sarang
di bawah bangunan atau rumah tinggal kita.
Gundukan sarang
semut merah yang mengandung koloni dapat mencapai tinggi hingga 18 inci, ini
sangat tergantung pada pada jenis tanahnya. Gundukan tanah akan
tampak berkali lebih besar dan tinggi ketika berada di dekat tumpukan kayu yang
tergeletak langsung di atas tanah dan sekitar tanggul pohon.
Gundukan
yang menghubungkan ke dalam sarang semut merah ini terintegrasi masuk dan
keluarnya melalui gundukan ini dan menyusun jaringan terowongan di bawah tanah.
Jangan sekali-kali mengganggu atau menghancurkan gundukan tanah ini kalau anda
belum siap akibatnya, karena semut merah pekerja akan keluar dari sarangnya dan
menyengat penyusup yang berusaha mengganggu mereka secara agresif.
Ketika
musim panas atau cerah, semut mereah ini suka bersarang di tanah halaman kita. Jumlah
koloni mereka bisa mencapai 300-500.000, semut merah ini akan mencari makan
pada jarak 90 meter dari sarang mereka tinggal.
Pada
musim dingin atau hujan, terkadang mereka akan bersarang di dalam bangunan. Membangun
rumah di bawah lempengan, di celah-celah kecil bagian rumah kita, di bawah
bebatuan, dan lain sebagainya.
Terkadang
koloni semut merah ini bermigrasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Seekor Ratu
semut merah hanya membutuhkan beberapa pekerja untuk memulai sebuah koloni
baru. Mereka dapat mengembangkan gundukan sarang baru beberapa meter dari
lokasi lama dalam hitungan jam. Lihat betapa luar biasanya mereka bekerja dan
menjalankan kehidupannya?.
MANFAAT
LAIN SEMUT MERAH
Dalam
sebuah studi, semut merah adalah predator yang baik dalam pengendalian persebaran
ulat bulu. Banyak sebutan untuk semut ini di antaranya semut rangrang,
angkrang, semut merah, kranggan, semut kroto dan sebagainya.
Akan
tetapi yang lebih terkenal adalah kroto nya daripada nama semut hitam dan semut
merah. Selama ini semut memang dianggap mengganggu karena menyengat manusia.
Tetapi serangga ini ternyata dapat dimanfaatkan untuk predator membasmi hama
khususnya ulat bulu. Pengalaman dengan lingkup yang kecil pernah diuji cobakan
ternyata hasilnya secara jelas dapat menghilang ulat bulu.
Perkembangbiakaan
ulat bulu yang sangat cepat, yaitu sekali ulat bulu bertelor bisa sampai
200-300 buah dibutuhkan predator yang sama banyak dan cepat berkembang biaknya.
Semut merah adalah serangga yang tingkat perkembangbiakannya juga cepat.
Sehingga bisa menjadi lawan yang tangguh dalam menangkal ulat bulu dengan cepat
sesuai pola perkembanganbiakan ulat bulu. Dalam keadaan tertentu saat semut
merah dapat melakukan fungsi predatornya terhadap ulat bulu maka keseimbangan
semut merah juga tinggi. Tetapi untuk membasmi semut merah lebih mudah dan karena
semut merah mudah dikendalikan perkembangbiakkannya jadi terhambat.
Selain berguna dalam
menghadapi serangan ulat bulu. Semut merah yag biasanya dianggap sebagai hama
pengganggu oleh petani buah karena memakan buah yang masih muda dan
menyusahkan di saat panen, karena jumlahnya yang banyak dan gigitanya cukup
menyakitkan. Namun, ternyata keberadaan semut merah dapat menangkal hama lain
seperti kepik hijau, ulat
pemakan daun, ulat pemakan buah dan kutu-kutuan, bahkan
dapat mengusir tikus. Koloni semut merah yang memiliki jumlah begitu
banyak dengan sifat agresif mempertahankan teritori
mereka, membuat hewan lain enggan untuk mendekat.
Telur-telur semut merah atau semut rangrang
yang biasa disebut “Kroto”, memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kroto yang
merupakan makanan untuk burung peliharaan, diyakini memiliki fungsi menyehatkan
dan membuat buruh peliharaan mampu mengeluarkan suara yang nyaring. Harga
perkilogram kroto dapat mencapai 30 ribu-50ribu. Permintaan kroto juga terus
naik seiring dengan berkembangnya industri burung peliharaan tersebut.
HABITAT SEMUT MERAH
Selain
yang sudah disebutkan di atas, Semut merah atau semut rangrang mudah ditemui di
pepohonan sekeliling rumah. mereka membuat sarang dengan merangkai dedaunan
menjadi buntalan yang tersebar di tajuk-tajuk pohon. Untuk meyebarkannya cukup
dengan menaruh beberapa semut merah dalam satu pohon maka penyebarannya akan
cepat apalagi bila terdapat bahan makanan untuk dimangsa seperti ulat atau
kepompong yang banyak.
Semut
adalah serangga eusosial yang berasal dari keluarga Formisidae, dan semut
termasuk dalam ordo Himenoptera bersama dengan lebah dan tawon. Semut terbagi
atas lebih dari 12.000 kelompok, dengan perbandingan jumlah yang besar di
kawasan tropis. Semut dikenal dengan koloni dan sarang-sarangnya yang teratur,
yang terkadang terdiri dari ribuan semut per koloni. Jenis semut dibagi menjadi
semut pekerja, semut pejantan, dan ratu semut. Satu koloni dapat menguasai dan
memakai sebuah daerah luas untuk mendukung kegiatan mereka. Koloni semut
kadangkala disebut superorganisme dikarenakan koloni-koloni mereka yang
membentuk sebuah kesatuan.
Semut
telah menguasai hampir seluruh bagian tanah di Bumi. Hanya di beberapa tempat
seperti di Islandia,Greenland dan Hawaii, mereka tidak menguasai daerah
tesebut. Di saat jumlah mereka bertambah, mereka dapat membentuk sekitar 15 -
20% jumlah biomassa hewan-hewan besar
Kehidupan
seekor semut dimulai dari sebuah telur. Jika telur telah dibuahi, semut yang
ditetaskan betina (diploid); jika tidak jantan (haploid). Semut adalah holometabolism,
yaitu tumbuh melalui metamorfosa yang lengkap, melewati tahap larva dan pupa
sebelum mereka menjadi dewasa. Tahap larva adalah tahap yang sangat rentan.
KEUNIKAN SEMUT
Semut adalah serangga
yang unik dan berbeda dengan serangga lain karena memiliki antena
1 Semut memiliki
kelenjar metapleural
Pada bagian perut kedua
yang berhubungan langsung dengan tungkai semut membentuk pinggang sempit (pedunkel)
di antena mesosoma (bagian rongga dada dan daerah perut) dan metasoma ( perut
yang kurang abdominal segmen dalam petiole)
2 Tubuh semut memiliki
eksokeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga sebagai tempat
menempelnya otot
3 Semut memiliki lubang
pernafasan di bagian dada yang bernama spirakel untuk sirkulasi udara dalam
sestem repirasi
4 Sistem saraf semut
terdiri dari semacam otot saraf ventral yang berada disepanjang tubuhnya, dengan
beberapa buah ganglion dan cabang yang berhubungan dengan setiap bagian dalam
tubuhnya
Kebanyakan semut pada
umumnya memiliki penglihatan yang buruk, bahkan beberapa jenis dari mereka buta
5 Antena semut
digunakan untuk berkomunikasi satu sama lain dan mendeteksi feromon yang
dikeluarkan oleh semut lain, serta digunakan sebagai alat peraba untuk
mendeteksi segala sesuatu yang ada di depannya
6 Sebagian besar semut
jantan dan betina calon ratu memiliki sayap
Setelah kawin betina
akan meninggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut yang tidak bersayap
Sedangkan pada semut pekerja
dan semut prajurit tidak memiliki sayap
7 Beberapa spesies
semut juga memiliki sengat yang terhubung dengan semacam kelenjar beracun untuk
melumpuhkan mangsanya dan melindungi sarangnya
Sedangkan spesies semut
seperti formica yessensis memiliki kelenjar penghasil asam semut yang busa
disemprotkan kedalam musuh untuk pertahanan.
PERSEBARAN SEMUT MERAH
Semut merah atau rangrang dapat
dijumpai di berbagai negara dari Afrika sampai Asia.
Sejauh ini, sejarah mencatat bahwa orang-orang Cinalah yang
pertama kali menemukan semut rangrang sebagai sahabat mereka di
kebun jeruk, lebih dari 1000 tahun yang lalu. Semut rangrang
menyukai lingkungan dengan suhu berkisar antara 260-340 C dan
kelembaban relatif antara 62 sampai 92%.
MAKANAN
Makanan semut sangat beragam, namun dapat diklasifikasikan
ke dalam dua kelompok besar, yaitu protein dan gula. Tidak seperti semut
pada umumnya, semut merah sangat menyukai protein daripada gula. Protein dapat ditemukan pada daging,
ikan, ayam, tikus dan serangga. Semut merah aktif mencari makanan dan
membawanya ke dalam sarang untuk seluruh anggota sarang tersebut. Mereka
memangsa berbagai jenis hama, misalnya ngengat yang
aktif pada malam hari maupun yang
bersembunyi dibawah daun
pada siang hari. Selain butuh protein,
semut merah memerlukan makanan tambahan berupa
gula. Untuk mendapatkan gula, semut merah lebih suka
mencari cadangan gula seperti embun madu (yang dikeluarkan oleh serangga
pengisap cairan tanaman) atau nektar.
VIDEO
CARA
MENGHILANGKAN SEMUT MERAH
Semut memiliki
kecenderungan berpindah-pindah secara cepat. Membunuh semut bukan solusi yang
baik, dan membunuh hewan ini juga terdapat larangannya di dalam agama. Kita
bisa memberikan solusi untuk persebaran semut merah ini dengan beberapa langkah
praktis. Baca disini untuk detail Cara menghilangkan semut merah.
Kita bisa
mengupayakan perpindahan semut merah dan koloninya yang berada di lingkungan
kita. Di mobil, dalam rumah, dan atau tempat-tempat sering kita jumpai. Dengan membuat
semut-semut merah itu tidak betah berada disitu. Langkah terbaik kita adalah
dengan mengendalikan, dan mengarahkan mereka untuk keluar dari rumah kita tanpa
membunuhnya.
Dengan membuat
rencana agar mereka tidak betah di lingkungan lamanya, maka mau tidak mau semut
merah dan seluruh koloninya akan segera bermigrasi mencari tempat baru untuk
membuat sarangnya. Jangan lupa, semua tempat-tempat strategis di dalam wilayan
rumah kita harus sudah steril dengan beberapa hal yang pernah kita sebutkan. Sehingga
dapat kita pastikan, perpindahan mereka akan sangat jauh, dan tidak berada di
sepandangan mata kita saja.
Kita bisa
menggunakan bahan-bahan alami dan bahan bahan yang ada di dapur kita tanpa
menggunakan racun yang berbahaya untuk menghilangkan semut merah ini. Beberapa cara
menghilangkan semut merah yang bisa diterapkan adalah menggunakan perasan jeruk
nipis yang dituang dalam kapas bulat, menggunakan minyak atsiri, memanfaatkan
bubuk kopi yang kita sebarkan di daerah dan tempat berkumpulnya semut merah ini,
menyebarkan garam dan ataupun bubuk merica di area semut merah lewat dan
bermobilisasi, dan lain sebagainya. Semua caranya telah diterangkan di artikel
Cara Menghilangkan Semut.
Ada beberapa
catatan berkaitan dengan semut merah ini, pertama, apa yang harus kita lakukan jika kita
mendapatkan gigitan oleh semut merah ini? Dan kedua, jika kita
memiliki reaksi alergi terhadap sengatan semut merah, apa yang sebaiknya kita
lakukan?.
Jawaban pertama, mengobati sengatan seperti sengatan serangga
atau gigitan semut merah menggunakan obat obatan alami. Menjaga luka tetap
bersih dan utuh untuk mencegah infeksi. Kita bisa
mengoleskan daun lidah buaya untuk meredakan gatal, seperti kita ketahui lidah
buaya memiliki fungsi mendinginkan dan meredakan alergi gatal.
Jawaban kedua, meskipun
jarang terjadi kasus seperti ini pembengkakan berlebihan, gatal dan kemerahan
pada bekas sengatan semut merah dan gejala lain seperti sesak napas, penebalan
lidan dan keringan berlebihan adalah gejala dari reaksi alergi yang serius,
segera bertindak dengan menghubungi petugas medis profesional segera!
Demikian
cara menghilangkan semut merah yang berada di lingkungan kita, beserta
penjelasan ilmiah yang melingkupinya. Ketika semut merah menjadi kendala dan
terkadang membuat masalah dalam kehidupan manusia, tetapi semut merah ini juga
memiliki manfaat lain yang sangat penting bagi ekologi kehidupan. Saling berdampingan
dengan cara mengelolanya adalah langkah terbaik untuk menjaga keharmonisan. Manusia
makhluk berakal, dan kita wajib menggunakannya untuk kebaikan kehidupan di dunia.